Inspirasi Kerajinan Bambu dari Desa Sanankerto Malang

miniatur kapal dari bambu

DeMalang.ID – Ada banyak ide kerajinan dari bambu, seperti peralatan rumah tangga, dekorasi rumah, suvenir dan pernak-pernik lainnya. Ketersediaan bahan bakunya yang cukup berlimpah sehingga siapapun bisa membuat atau belajar prakarya ini.

Kerajinan dari bambu dipilih karena sifat bahan bakunya yakni bambu cukup kuat, fleksibel karena dapat dianyam, dipotong maupun diukir menjadi berbagai bentuk. Bahkan tak jarang yang menggunakan bambu untuk bahan membangun rumah sampai jembatan.

Indonesia memiliki memiliki keanekaragaman bambu, sebab dari 1.439 jenis bambu di dunia sekitar 175 jenis dan 24 marga bambu di antaranya ada di Indonesia. Hampir di berbagai penjuru nusantara mudah menemui kawasan rumpun bambu.

Banyak pula warga yang memiliki sentra pembibitan. Karena berlimpah bahan baku itulah tidak sedikit warga menggantungkan hidupnya dari kerajinan bambu. Membuat berbagai peralatan rumah, dekorasi dan lainnya.

Di Malang, salah satu kawasan yang memiliki keanekaragaman bambu ada di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen. Di wilayah ini terdapat ekowisata air Andeman Boon Pring seluas lebih dari 36 hektar. Di dalamnya terdapat objek wisata telaga dan hamparan kebun bambu seluas 3 hektar.

Arboretum bambu di tempat ini memiliki sektar 72 jenis bambu baik itu endemik Indonesia maupun dari luar negeri. Karena berlimpah bahan baku, banyak masyarakat di sini yang membuat berbagai produk dan kerajinan dari bambu.

Produk kerajinan mereka bervariasi, umumnya untuk peralatan rumah tangga seperti tampah, bakul nasi, alat kukus, besek, anyaman dinding, tikar dan lainnya. Tapi ada pula yang membuat sejumlah kerajinan unik.

Salah seorang perajin bambu itu yakni Puji Anwar atau karib disapa Pak Puji, warga Kampung Anyar, Desa Sanankerto. Dia sudah sejak 1994 membuat kerajinan tangan dari bahan bambu, membuat namanya lumayan kesohor karena hasil kerajinannya indah.

“Saya bikin sendiri di rumah, bahan bakunya kan juga ada di sekitar rumah,” kata dia dikutip dari Malang Raya TV, sebuah saluran di platform video berbagai.

Kerajinan dari bambu karya Pak Puji biasanya berupa , asbak, mangkuk, sendok, garpu, tampah dan berbagai perlengkapan rumah. Termasuk melayani permintaan pesanan dari konsumennya yang berasal dari wilayah Malang Raya dan sekitarnya.

Seiring perjalanan waktu, minat masyarakat terhadap peralatan rumah tangga dari bahan bambu mulai memudar. Dia pun memutar otak mencari ide untuk membuat produk kerajinan bambu lainnya. Saat Ekowisata Boon Pring semakain ramai, dia lalu membuat berbahan produk.

Puji pun mulai membuat kerajinan dari bambu berupa lampu hias, tempat pensil, asbak, dan lainnya sesuai pesanan. Termasuk membuat miniatur kapal dari bambu berukuran kecil sampai besar sebagai suvenir.

“Kalau harga tergantung ukurannya, bisa dari puluhan sampai ratusan ribu rupiah,” tutur dia.

Kerajinan dari bambu karya Puji kini jadi salah satu dari sejumlah produk unggulan di Desa Sanankerto. Bila anda sedang berpelesir di Ekowisata Boon Pring maka bisa singgah ke rumah Pak Puji di Jalan Kampung Anyar RT 23/RW 05, Sananankerto, Sanankerto, Turen.

Anda bisa membeli langsung suvenir atau miniatur kapal dari bahan bambu. Dapat pula belajar maupun mencari inspirasi ide kerajinan dari bambu sambil menikmati udara segar di rerumpunan bamboo. Kerajinan dari bambu karya Puji kini jadi salah satu dari sejumlah produk unggulan di Desa Sanankerto.

Tapi di luar itu, ada banyak contoh produk kerajinan dari bambu yang mudah dibuat baik. Seperti meja, kursi sampai dipan untuk perabotan rumah. Atau dibuat untuk dekorasi rumah seperti rak buku, asbak, pigura lukisan dan foto, lampu hias, dan berbagai kerajinan lainnya. ZAINUL ARIFIN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *