Mahasiswa UMM Ubah Limbah Kulit Jagung menjadi Kertas

DeMalang.IDLima mahasiswa Program Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembangkan kertas berbahan baku limbah kulit jagung (cornspaper). Karya inovasi mahasiswa ini berhasil menembus ajang nasional Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) kategori manufaktur dan teknologi terapan.

Salah seorang anggota tim, Andriyan Kristianto menuturkan inovasi kertas limbah jagung lantaran ia melihat banyak limbah kulit jagung yang dibuang begitu saja. Lantas mereka berpikir untuk menggunakannya kulit menjadi sesuatu yang berguna. “Bagaimana mengubah limbah menjadi produk yang bernilai. Cornspaper produk yang ramah lingkungan karena selain menggunakan bahan alami, juga mudah terurai,” katanya dalam siaran pers yang diterima DeMalang.

Kulit jagung jagung digiling hingga menjadi bubur dan dicetak sesuai kebutuhan. Lantas, kertas yang diproduksi dijemur di baawah sinar matahari. Jika cuaca bagus, produksi kertas bisa dilakukan selama sehari. “Jika mendung maka prosesnya juga agak lambat,” katanya.

Kertas eco friendly ini diproduksi secara manual. Berikutnya, cornspaper masih dalam pendampingan Kemendikbudristek untuk proses pemasaran hingga pengembangan produksi. Sedangkan proses pemasaran cornspaper masih terbatas bekerja sama dengan Rekreasi Sengkaling. Kertas digunakan sebagai poster atau papan informasi. Selain itu juga kerja sama dengan Event Organizer (EO) sebagai kertas undangan, selebaran dan sebagainya.

Andriyan dan tim mewakili UMM memamerkan produknya dalam ajang Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) di Singaraja Bali. Saat expo berlangsung, cornspaper memikat pengunjung karena unik dan ramah lingkungan. EKO WIDIANTO

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *