Belum Ada Kuota Tambahan Mudik Gratis 2025 untuk Warga Kota Malang

Alun - alun Tugu Malang

DeMalang.ID – Pemerintah Kota Malang belum bisa memastikan ada armada tambahan untuk mudik gratis 2025 bagi masyarakat setempat. Sebab tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan yang diminati masyarakat karena dapat berlebaran di kampung halaman tanpa biaya ekstra.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan pada APBD 2025 tidak ada alokasikan anggaran untuk kegiatan mudik gratis. Sebab program itu belum masuk prioritas sehingga tidak mendesak untuk dilaksanakan.

“Kami sejak awal memang tidak mengalokasikan anggaran mudik gratis,” kata dia, kemarin.

Salah satu pertimbangannya, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat Malang Raya dengan kapasitas 400 kursi. Pendaftaran program itu melalui Pemerintah Kota Malang pada Rabu, 12 Maret 2025 dan telah terpenuhi.

Peserta mudik gratis atas pembiayaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu dijadwalkan berangkat pada 27 Maret 2025 dengan titik kumpul di Balai Kota Malang. Ada sembilan rute yakni Malang-Ngawi, Malang-Ponorogo, Malang-Bojonegoro, Malang-Tuban, Malang-Banyuwangi via Lumajang, Malang-Banyuwangi via Situbundo, Malang-Bangkalan, dan Malang-Sumenep.

Karena anggaran bersumber dari ABPB Jawa Timur, maka peserta mudik gratis itu bukan dikhususkan bagi warga Kota Malang saja. Tapi juga untuk warga pemilik KTP dan KK dari Kabupaten Malang dan Kota Batu.

“Ternyata minat masyarakat sangat tinggi, sudah kami laporkan kepada pimpinan,” ujar Widjaja.

Dia menambahkan, Pemkot Malang belum bisa memastikan nanti akan ada armada tambahan mudik gratis khusus bagi warga Kota Malang dengan pembiayaan APBD Kota Malang. Sebab sedari awal tidak ada anggaran untuk kegiatan itu.

“Tapi kami tetap akan berusaha mendapatkan tambahan kuota. Bisa saja menggunakan APBD Kota Malang dari pos anggaran lain,” ujar Widjaja.

Anggaran Dinas Perhubungan Kota Malang dalam dua tahun ini cukup banyak tersedot untuk pengadaan parkir kawsan Kayutangan Heritage. Total telah dialokasikan sebesar Rp 44 miliar, rinciannya sebesar Rp 25,3 miliar untuk pengadaan lahan parkir pada 2024. Sedangkan dalam APBD 2025 ini dianggarkan Rp 19 miliar untuk pembangunannya.

“Bukan, bukan karena pembangunan parkir. Kami lihat mana prioritas kebutuhan saja,” tutur Widjaja.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Malang selalu menyediakan mudik gratis khusus bagi warga Kota Malang. Pada Idul Fitri 2024 lalu misalnya, disediakan 450 kursi mudik gratis dengan melayani sembilan rute tujuan pemudik. ZAINUL ARIFIN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *