DeMalang.ID—Arus mudik Lebaran 2025, pemudik masih memenuhi moda transportasi kereta api. Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya, selama tiga hari arus mudik 2 – 4 April 2025 didominasi penumpang yang turun di Stasiun Malang dibanding sebaliknya penumpang naik.
Pada 2 April sebanyak 3.982 penumpang turun di stasiun Malang, penumpang naik 3.149. Sedangkan 3 April sebanyak 4.244 penumpang turun di stasiun Malang, sebanyak 3.282 penumpang yang naik . Sementara 4 April sebanyak 2.931 penumpang naik dan 4.150 turun di stasiun Malang. Mayoritas penumpang yang turun di Stasiun Malang, adalah menumpang KA Malioboro Ekspress dari Purwokerto tujuan Malang, KA Tawang Alun dari Stasiun Ketapang Banyuwangi tujuan Malang dan KA Jayabaya dari Stasiun Senen tujuan Malang.
“Fenomena ini menandakan masyarakat mulai kembali ke Malang untuk melanjutkan aktivitas seperti bekerja atau bersekolah,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam siaran pers yang diterima DeMalang.
Stasiun Malang, katanya, menjadi salah satu titik kedatangan utama bagi para pemudik yang kembali dari berbagai daerah. Dengan peningkatan jumlah kedatangan, PT KAI Daop 8 Surabaya berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk petugas keamanan dan tenaga pelayanan di stasiun. Selain itu, terus ditingkatkan agar arus balik dapat berlangsung dengan tertib. Sedangkan penumpang yang turun di stasiun Malang diperkirakan lebih banyak sampai Ahad 6 April 2025.
Luqman mengimbau penumpang segera memesan tiket perjalanan arus balik Lebaran guna memastikan kepastian jadwal serta kenyamanan perjalanan. Calon penumpang bisa mengakses informasi terkini mengenai ketersediaan tiket, jadwal, dan tarif kereta api melalui aplikasi Access by KAI.
Tarif Promo Parsial
PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan tarif promo parsial untuk calon penumpang dengan tarif yang lebih terjangkau selama masa Angkutan Lebaran 2025. Tujuan favorit penumpang kereta api, meliputi Stasiun Yogyakarta. “Calon penumpang berkesempatan memperoleh potongan harga lebih dari 40% dari tarif normal,” katanya.
KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang yang mendapatkan tarif promo parsial khusus KA Gajayana dan KA Gajayana Tambahan. Tarif promo parsial calon penumpang bisa menikmati perjalanan dengan harga yang lebih kompetitif. EKO WIDIANTO
