Green Coffee, Minuman Sehat untuk Masyarakat Urban

DeMalang.ID—Beberapa tahun terakhir, muncul tren superfood bagi masyarakat urban yang ingin hidup sehat tanpa mengorbankan gaya hidup aktif. Salah satunya green coffee, terbuat dari biji kopi mentah tanpa proses sangrai, dikenal sebagai suplemen berenergi. Dokter spesialis nutrisi dan gizi, Dion Haryadi menjelaskan green coffee kaya antioksidan dan asam klorogenat dibanding kopi olahan lain.

Menurutnya, green coffee merupakan minuman alternatif yang lebih sehat dan memberi dorongan energi tanpa efek samping berlebihan. Green coffee bermanfaat bagi kesehatan, dan menjaga metabolisme tubuh. “Kandungan kafeinnya lebih rendah, bisa mengurangi risiko jantung berdebar dan gangguan tidur,” katanya dalam siaran pers yang diterima DeMalang.

Kebutuhan energi tambahan sering diisi dengan berbagai sumber makanan dan minuman. Kandungan antioksidan menjadi alasan utama meminuman green coffee agar tubuh tetap segar usai aktivitas yang padat, terpapar polusi, dan stres. “Antioksidan berperan penting menangkal radikal bebas dan menjaga keseimbangan sistem imunitas,” ujarnya.

Dion menambahkan, green coffee bisa menjadi pilihan cerdas menunjang produktivitas tanpa harus mengorbankan kesehatan. Minuman yang menunjang produktivitas juga mendukung kesehatan jangka panjang. “Green coffee lebih efektif jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur,” ujarnya.

Sebuah penelitian pada 2020 menunjukkan green coffee membantu memperbaiki indikator kesehatan. Seperti menurunkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah secara signifikan. Studi mengungkapkan konsumsi green coffee sebanyak 400 miligram selama empat minggu mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Model sekaligus fitness influencer, Bobby Andreas Ida menyampaikan pengalamannya yang rutin mengonsumsi green coffee. Sejak mengonsumsi green coffee, ia merasakan hidup lebih fokus dan stamina lebih stabil sepanjang hari. “Di era work-life balance sambil tetap produktif, hidup menjaga energi tanpa mengorbankan kesehatan menjadi prioritas saya,” katanya.

Selain itu, juga berperan mengontrol berat badan. Sebuah riset yang melibatkan perempuan dengan obesitas menunjukkan konsumsi green coffee bersamaan dengan diet defisit kalori mampu menurunkan berat badan yang signifikan. Sehingga, green coffee menjadi bagian dari smart food choices untuk masyarakat urban.

“Banyak yang mengira energi hanya didapat dari minuman berenergi tinggi gula atau kopi berkafein tinggi,” ujarnya.

Barista profesional dan pecinta kopi, Zikri Mubarak menilai green coffee dari perspektif rasa dan pengalaman menikmati kopi berbeda. Cocok untuk menikmati kopi dengan cara yang lebih sehat. “Sebagai coffee enthusiast, green coffee rasanya lebih earthy dan mild dibandingkan kopi hitam. Tetapi memberikan efek segar dan meningkatkan fokus,” katanya. EKO WIDIANTO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *