PMI Kota Malang Kirim Plasma Darah ke Korea Selatan

DeMalang.IDPalang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, untuk pertama kali mengirimkan Plasma untuk Fraksionasi (PuF)  sebanyak 67,3 liter ke SK Plasma, Korea Selatan, Sabtu, 15 Juni 2025. PuF bakal diolah sebagai bahan Produk Obat Devirat Plasma (PODP). SK Plasma, merupakan perusahaan SK Group (konglomerat terbesar kedua di Korea Selatan) yang bergerak di bidang Produk Obat Derivat Plasma.

Indonesia dan Korea Selatan menjalin kerjasama strategis dalam bidang Kesehatan, khususnya pengembangan industri fraksionasi plasma darah. “Saat ini, Indonesia tengah berupaya mewujudkan kemandirian dalam produksi PODP dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk PMI dan Kementerian Kesehatan,” kata Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori dalam siaran pers yang diterima DeMalang.

SK Plasma, berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam industri produk turunan plasma yang akan mentransfer teknologi dan pengetahuan kepada tenaga kesehatan Indonesia. Tahap awal, akan meluncurkan program toll manufacturing dengan fasilitas SK Plasma, Korea Selatan

PMI Kota Malang berkomitmen meningkatkan layanan donor darah dan plasma untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit dan mendukung program pemerintah dalam fraksionasi plasma. Salah satunya, dengan meningkatkan kapasitas, dukungan infrastruktur dan kolaborasi dalam berbagai pihak. PMI Kota Malang turut berperan aktif mewujudkan kemandirian produk plasma darah di Indonesia.

“Plasma darah dikirim ke UDD (Unit Donor Darah) PMI Pusat di Jakarta yang akan mengirim langsung ke Korea Selatan, ” ujar Imam Buchori.

Pengiriman plasma darah ini akan mempercepat program PODP di Indonesia. Sehingga diharapkan Indonesia memenuhi kebutuhan nasional PODP secara mandiri, dengan mengurangi ketergantungan impor. Tujuannya demi meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.

PuF merupakan salah satu bahan aktif untuk menghasilkan albumin, globulin sebagai obat yang selama ini masih impor.  Dalam mengirim PuF, PMI Kota Malang sudah mengantongi sertifikasi dari BPOM dan plasma core Korea. Plasma darah disimpan dalam suhu -30 derajat celsius. Selain itu, plasma telah melalui pengujian terbebas dari HIV, hepatitis B, hepatitis C dan syphilis. “Plasma harus dibekukan dengan baik supaya bisa disimpan sampai dua tahun,” kata Buchori.  EKO WIDIANTO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *