DeMalang.ID-–Libur sekolah bersamaan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 H. Jumlah penumpang naik signifikan. Tercatat, penumpang mulai Rabu, 25 Juni hingga Minggu, 29 Juni 2025 sebanyak 32.801 penumpang yang naik dan turun kereta api dari Stasiun Malang.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan lonjakan penumpang selama lima hari terakhir, menjadi indikator kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api semakin tinggi. Puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada Kamis, 26 Juni 2025. Sedangkan arus balik diperkirakan meningkat pada Minggu, 29 Juni 2025.
“Jumlah penumpang yang melonjak menjadi indikator kuat meningkatnya animo masyarakat terhadap kereta api,” katanya dalam siaran pers yang ditrima DeMalang.
Kereta dinilai sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Terutama pada momen liburan dan hari besar keagamaan. “PT KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk di Stasiun Malang,” katanya.
Rincian data penumpang di stasiun Malang padsa periode 25 – 29 Juni 2025. Pada 25 Juni 2025 sebanyak 3.154 penumpang naik dan 3.069 penumpang turun. Sedangkan pada 26 Juni 2025 sebanyak 3.723 penumpang naik dan 3.715 turun. Pada 27 Juni 2025 penumpang naik sebanyak 3.429 orang dan 3.552 penumpang turun. Pada 28 Juni 2025 jumlah penumpang 3.053 naik, 2.956 turun. Pada 29 Juni 2025 penumpang sebanyak 3.376 naik, dan 2.774 penumpang turun.
Selama periode tersebut, sejumlah kereta api yang favorit menjadi pilihan pelanggan dari dan menuju Stasiun Malang . Meliputi KA Jayabaya (Malang – Surabaya Pasarturi – Pasar Senen), KA Malabar (Malang – Bandung) dan KA Matarmaja (Malang – Pasar Senen).
PT KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan berbagai peningkatan layanan di Stasiun Malang untuk melayani penumpang. Antara lain penambahan petugas layanan, pembukaan loket tambahan, serta optimalisasi kebersihan dan kenyamanan di area stasiun dan dalam perjalanan kereta.
Untuk menambah kenyamanan pelanggan, PT KAI menghadirkan promo berupa diskon hingga 30 persen untuk KA ekonomi komersial hingga 31 Juli 2025. Serta tarif khusus last minute yang bisa dibeli dua jam sebelum keberangkatan. “Calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal melalui kanal resmi,” ujarnya. EKO WIDIANTO
