DeMalang.ID–Seorang pelajar dan aktivis lingkungan belia asal Gresik, Aeshnina Azzahra Aqilani berkirim surat kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia meminta Prabowo mengambil langkah tegas membatasi produksi plastik. Tujuannya untuk mengatasi krisis pencemaran plastik yang berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
“Bahaya mikroplastik terhadap kesehatan manusia, termasuk penemuan mikroplastik dalam berbagai bagian organ tubuh manusia seperti darah, paru-paru, sperma, plasenta, dan ginjal,” kata Nina dalam siaran pers yang diterima DeMalang.
Berbagai literatur, katanya, menjelaskan mikroplastik bisa menyebabkan gangguan hormon, peradangan, hingga penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Nina menyampaikan kekhawatirannya karena anak muda menjadi kelompok yang paling rentan merasakan bahayanya. “Kami, anak muda, adalah generasi penerus bangsa. Kami ingin mewarisi lingkungan yang bersih, bukan beban pencemaran plastik yang terus meningkat,” ujar siswa kelas 12 SMA Muhammadiyah 10 Gresik.
Nina menulis tiga poin utama dalam surat yang ditujukannya untuk Prabowo. Yakni menyangkut pembatasan produksi plastik, perlindungan lingkungan untuk generasi muda, dan peningkatan edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Ia berharap Indonesia dapat memimpin perjuangan global melawan krisis plastik dan tidak hanya menjadi tujuan akhir sampah plastik dunia.
Surat yang ditulis Nina dilengkapi dengan data hasil penelitian dampak mikroplastik terhadap tubuh manusia. Sehingga sehingga pemerintah segera bertindak. Nina baru saja menghadiri konferensi Intergovernmental Negotiating Committee (INC-5) di Busan, Korea Selatan. Ia mengungkapkan pengalamannya menyaksikan diskusi global mengenai solusi krisis plastik.
“Saya kecewa karena Indonesia tidak bergabung dalam High Ambition Coalition (HAC), kelompok negara yang mendukung pembatasan produksi plastik secara ketat,” tulis Nina yang dalam surat yang ditulis pada 31 Desember 2024.
Harusnya, Indonesia ikut barisan negara-negara ambisius untuk menghentikan pencemaran plastik dengan mendorong pembatasan produksi plastik dalam konferensi IINC-5 di Busan, Korea Selatan. “Saya berharap pemerintah merespons surat ini dan nantinya membuat kebijakan dan menunjukkan keseriusan dalam upaya mengurangi produksi plastik di Indonesia,” ujar Nina. EKO WIDIANTO
Berikut Surat Nina kepada Presiden Prabowo Subianto
Gresik, 31 Desember 2024
Kepada Yang Terhormat
Bapak Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,
Semoga Bapak dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Saya, Aeshnina Azzahra, seorang pelajar dan aktivis lingkungan asal Gresik, ingin berbagi pengalaman saya menghadiri INC-5 (Intergovernmental Negotiating Committee) di Busan, Korea Selatan.
Di Busan, saya menjadi saksi bagaimana delegasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia, membahas solusi untuk krisis plastik yang mencemari darat dan laut. Dari terselenggaranya INC sudah merupakan bukti bahwa isu krisis plastik merupakan isu global yang serius sehingga harus segera diatasi. Ada negara-negara yang ambisius dan sangat yakin akan menghentikan pencemaran plastik mendorong pembatasan produksi plastic,yang tergabung dalam HAC (High Ambition Coalition). Namun ada juga negara-negara yang malah menghalangi tujuan terbentuknya INC ini, mereka tidak ambisius dan tidak setuju dengan kesepakatan membatasi produksi plastik. Dan saya merasa kecewa karena Indonesia tidak tergabung dalam High Amibiton Coalition. Saya merasa Indonesia perlu memberikan komitmen dan usaha yang serius dalam upaya global ini.
Mikroplastik, yang merupakan partikel plastik berukuran kecil, telah ditemukan di seluruh dunia dan lapisan bumi menjadi ancaman bagi kesehatan manusia serta ekosistem. Dalam beberapa penelitian, mikroplastik ditemukan di tubuh manusia, termasuk di dalam darah, otak paru-paru, ginjal, sperma, bahkan plasenta. Tempat teraman bagi generasi yang belum lahir sekarang sudah tidak aman lagi, mereka sudah terkonstaminasi dengan mikroplastik dari plastik yang kita konsumsi setiap saat. Sumber utama mikroplastik berasal dari sampah plastik yang hancur menjadi partikel kecil, seperti berasal dari botol plastik, kantong plastik, sedotan, Styrofoam, serta mikrobeads dalam produk kosmetik. Mikroplastik ini dapat masuk ke rantai makanan melalui udara, air, bahkan organisme laut yang dikonsumsi. Ini adalah masalah yang sangat serius karena mikroplastik berpotensi menyebabkan gangguan hormonal, peradangan, serta penyakit jantung dan kanker.
Anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan terhadap dampak pencemaran mikroplastik. Karena tubuh mereka masih berkembang, partikel mikroplastik yang masuk ke tubuh mereka dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak serta sistem organ lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih mudah terpapar mikroplastik dari udara, makanan, dan air yang tercemar.
Menurut World Health Organization (WHO), anak-anak memiliki tingkat penyerapan racun yang lebih tinggi dan kemampuan tubuh yang lebih rendah untuk mengeliminasi bahan berbahaya dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu, perlindungan terhadap generasi muda Indonesia sangatlah penting. Sebagai anak muda, saya merasa takut dan khawatir karena kami lah penerus bangsa ini. Melihat keadan lingkungan Indonesia yang semakin parah dan rusak sangat sulit jika diatasi sendirian. Tolong jangan menambah beban pencemaran kepada kami, Kami ingin Indonesia kembali indah, bebas pencemaran plastik, dengan laut jernih, sungai bersih, dan udara tanpa mikroplastik.
Sebagai Presiden, saya yakin Bapak memiliki kekuatan untuk membawa perubahan yang berdampak. Oleh karena itu, saya memohon kepada Bapak untuk:
- Batasi Produksi Plastik Secara Global dan Nasional
Indonesia harus mendorong pengurangan produksi plastik di tingkat internasional, sambil memperkuat kebijakan nasional untuk menghentikan penggunaan plastik sekali pakai. namun harus ada penegakkan hukum dan pengawasan yang ketat, sehingga jika Masyarakat melanggar akan diberi sanksi. - Fokus pada perlindungan Generasi masa depan
Pemerintah yang mencintai generasi masa depan adalah pemerintah yang peduli terhadap lingkungan. Mau melindungi ekosistem dan kesehatan masyarakat dari dampak pencemaran plastik dan mikroplastik. Tidak mengeksploitasi sumber daya alam dan tidak merampas Cadangan alam kami. - Tingkatkan Edukasi dan Kesadaran Publik
Edukasi tentang bahaya mikroplastik harus menjadi prioritas. Dengan demikian, Masyarakat terutama anak muda akan lebih peduli dan aktif dalam mendukung kebijakan lingkungan.
Saya berharap Bapak dapat mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi masa depan bangsa ini. Sebagai seorang anak muda, saya ingin Indonesia dikenal sebagai negara yang memimpin dalam perjuangan global melawan krisis plastik, bukan sebagai tujuan akhir sampah plastik dunia.
Semoga Allah SWT memudahkan dan memberi kekuatan dalam setiap langkah Bapak dalam membawa Indonesia menjadi negara yang lebih bersih, sehat, dan aman dari pencemaran plastik demi lingkungan masa depan Indonesia yang layak untuk generasi mendatang. Terimakasih atas waktu dan perhatiannya, saya sangat menghargai dan menantikan balasan dari Bapak Presiden.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,
Hormat saya,
Aeshnina Azzahra Aqilani
Gresik, Jawa Timur
TABEL KOMPILASI HASIL PENELITIAN MIKROPLASTIK DI TUBUH
MANUSIA
No. | Organ | Jumlah Mikroplastik | Jenis Polimer | Literatur (Jurnal) |
1. | Feses manusia | 17 partikel/10 gram 1.7 partikel/gram | Didominasi EVOH (Ethyl Vinyl Alkohol) | Budiarti, E. C. (2021). Identifikasi Mikroplasti pada Feses Manusia. Environmental Pollution Journal, 1(2). https://ecotonjournal.id/index.php/ |
epj/article/view/11 | ||||
2. | Plasenta | 3 partikel/4 plasenta | Polyethylene, Polypropylene, Polystyrene, Phthalocyanine, Polivinil Klorida, Polyethylene tereftalat | Braun, T., Ehrlich, L., Henrich, W., Koeppel, S., Lomako, I., Schwabl, P., & Liebmann, B. (2021). Detection of microplastic in human placenta and meconium in a clinical setting. Pharmaceutics, 13(7), 921. https://www.mdpi.com/19994923/13/7/921 |
3. | Sperma | 0.23 ± 0.45 partikel/mL | Polypropylene, Polystyrene, Polyethylene terephthalate, Polyethylene , Polyvinyl chloride , Polycarbonate , Polyoxymethylene Acrylic | Zhao, Q., Zhu, L., Weng, J., Jin, Z., Cao, Y., Jiang, H., & Zhang, Z. (2023). Detection and characterization of microplastics in the human testis and semen. Science of The Total Environment, 877, 162713. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3 |
6948312/ | ||||
4. | ASI (Air Susu Ibu) | 0.52 partikel/gram | polipropilena, polietilena, polistirena, dan polivinil klorida | Ragusa, A., Svelato, A., Santacroce, C., et al. (2021). Plasticenta: First evidence of microplastics in human placenta. Environment International, 146, 106274. DOI: 10.1016/j.envint.2020.106274. https://www.sciencedirect.com/sci |
ence/article/pii/S01604120203222 | ||||
97 | ||||
5. | Paru-paru manusia | 1,42 ± 1,50 partikel/gram | Polipropilen, polietilen tereftalat, Polyethylene terephthalate dan resin | Jenner, L. C., Rotchell, J. M., Bennett, R. T., Cowen, M., Tentzeris, V., & Sadofsky, L. R. (2022). Detection of microplastics in human lung tissue using μFTIR spectroscopy. Science of the Total Environment, 831, 154907. |
6. | Pembuluh darah manusia | Polyethylene: 21.7±24.5 μg/mg plak, Polyvinyl Chloride: 5.2±2.4 μg/mg plak | Polyethylene, Chloride | Polyvinyl | Marfella, R., Prattichizzo, F., Sardu, C., Fulgenzi, G., Graciotti, L., Spadoni, T., … & Paolisso, G. (2024). Microplastics and nanoplastics in atheromas and cardiovascular events. New England Journal of Medicine, 390(10), 900-910. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3 |
8446676/ | |||||
7. | Darah manusia | 1,6 µg/ml | PET, polietilene | polistirene, | Leslie, H. A., Van Velzen, M. J., Brandsma, S. H., Vethaak, A. D., Garcia-Vallejo, J. J., & Lamoree, M. H. (2022). Discovery and quantification of plastic particle pollution in human blood. Environment international, 163, 107199. https://www.sciencedirect.com/sci |
ence/article/pii/S01604120220012 | |||||
58 | |||||
8. | Hati manusia | 4,6 partikel/g | Polietilen tereftalat, Poliystyrene dan silicon, polivinil klorida, polimetil metakrilat, polioksimetilen, dan polipropilen | Horvatits, T., Tamminga, M., Liu, B., Sebode, M., Carambia, A., Fischer, L., … & Fischer, E. K. (2022). Microplastics detected in cirrhotic liver tissue. EBioMedicine, 82. https://www.thelancet.com/journa ls/ebiom/article/PIIS23523964(22)00328-0/fulltext | |
9. | Testis manusia | 11.60 ± 15.52 partikel/g | Polistirena, polietilena dan polivinil klorida | Zhao, Q., Zhu, L., Weng, J., Jin, Z., Cao, Y., Jiang, H., & Zhang, Z. (2023). Detection and characterization of microplastics in the human testis and semen. Science of The Total Environment, 877, 162713. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3 | |
6948312/ | |||||
10. | Urin dan ginjal | 66 partikel | Polietilene dan polistirene | Massardo, S., Verzola, D., Alberti, S., Caboni, C., Santostefano, M., Verrina, E. E., … & Artini, C. (2024). MicroRaman spectroscopy detects the presence of microplastics in human urine and kidney tissue. | |
Environment International, 184, 108444. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3 | |||||
8281449/ | |||||
11. | Kulit Wajah | 8.53 partikel/indiv idu/hari | polietilen-polietilen tereftalat dan polipropilen | Abbasi, S., & Turner, A. (2021). Human exposure to microplastics: a study in Iran. Journal of Hazardous Materials, 403, 123799. | |
12. | Kulit Tangan | 8.10 partikel/indiv idu/hari | |||
13. | Rambut | 14.92 partikel/indiv idu/hari | |||
14. | Air Liur/Saliva | 1.29 partikel/indiv idu/hari |
Dikutip dari: kajian penetapan baku mutu mikroplastik