Bermain dan Ngabuburit di Sanggar Dongeng Kepompong

DeMalang.ID–Ngabuburit sambil bermain? Tak ada salahnya mampir di Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara, Jalan Duku RT 1 RW 1 Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kota Malang. Di sini, sekitar 50-an anak bermain aneka permainan tradisional yang jarang dimainkan anak-anak masa kini. Seperti gasing, yoyo, holahop, dakon, puzzle, aneka musik seperti perkusi, marakas dan saron untuk anak-anak.

“Anak-anak tampak senang sekali, ada beberapa permaianan yang saya lupa memainkannya,” kata Ketua RT Samsul Huda, saat buka bersama di Sanggar Dongeng Kepompong pada Ahad, 9 Maret 2025.

Permainan tradisional, katanya, membentuk karakter dan kerja sama antar anak. Namun, di era digital permainan tradisional justru jauh dari anak-anak. Sehingga, ia mengaku gembira bisa meriung bersama anak-anak bermain.

Mengingatkan kenangan bermain bersama saat masa kanak-kanak. “Anak-anak sekarang bermain dengan HP,” ujarnya. Sejak sore, anak-anak duduk meriung bermain bersama-sama. Ada yang bermain puzzle, memainkan dakon, gundu, lego, dan yoyo. Sebagian memainkan alat musik perkusi, saron dan marakas.

Riuh, mereka sibuk dengan aneka permainan masing-masing. Lebih dari sejam, mereka duduk bersimpuh bermain. Usai bermain, Kak Nita dan Khusnul mendongeng kisah tentang Kepompong. Mereka menyimak dengan seksama. Tak ketinggalan, Kak Yudi dan boneka Jojo hadir menghibur anak-anak yang mengikuti buka bersama di Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara.

Ketua Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara, Yudi Agus Priyanto berharap kehadiran sanggar bisa mengembalikan aneka permainan tradisional di halaman rumah. Seperti gobak sodor, bentengan, engklek, gundu, dan egrang. “Tinggalkan HP dulu, mari bermain bersama-sama di sini,” ujar Yudi.

Adzan maghrib berkumandang, anak-anak menikmati menu berbuka puasa bersama-sama. Usai berbuka puasa mereka melanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah. EKO WIDIANTO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *