Buah Dewandaru, Tanaman Tropis yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

DeMalang.ID – Dewandaru termasuk salah satu buah yang cukup populer di kalangan masyarakat. Seringkali dikaitkan dengan cerita mistik dan perilaku klenik seperti keberadaan tanaman ini di area pesarean Gunung Kawi, Malang.

Di pesarean itu, lokasi pemakaman Kanjeng Kyai Zakaria II atau Eyang Djoego dan Eyang Raden Mas Iman Soedjono ada sebuah pohon dewandaru besar. Ada masyarakat yang berhari-hari menunggu di bawah pohon demi menunggu jejatuhan daun apalagi buah tanaman itu. Bila berhasil mendapatkannya, mereka percaya pertanda akan mendapat keberuntungan (kekayaan).

Faktanya, tanaman dengan tinggi lebih dari 5 meter yang aslinya berasal dari Amerika Selatan khususnya Brasil, Argentina dan Uruguay ini berakar tunggang. Berdaun tunggal dan kecil membuat tanaman ini efisien saat proses fotosintesis.

Itu membuat proses gugur daun atau pun buahnya (jatuh ke bawah) lebih lambat atau lebih lama. Ditambah lagi suhu udara pegunungan seperti di area pesarean Gunung Kawi yang sejuk membuat daun maupun buah pohon ini tidak mudah jatuh. Berbeda bila dewandaru ditanam di daerah panas, bakal lebih mudah rontok.

Di balik mitos itu, buah dewandaru juga dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Tanaman bernama latin Eugenia uniflora dari famili Myrtaceae ini di Indonesia miliki sejumlah nama. Ada yang menyebutnya belimbing londo, cereme londo maupun asem selong.

Melisnawati H. Angio, Peneliti Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Dan Kebun-BRIN, dalam artikelnya tulisannya berjudul Koleksi Buah Lokal Kebun Raya Purwodadi Sebagai Sumber Belajar Biologi Berbasis Konservasi menuliskan manfaat dewandaru untuk kesehatan.

Dia menjelaskan, buah ini memiliki rasa asam maupun manis bergantung tingkat kematangannya dan dapat dikonsumsi secara langsung. Buah dewandaru sumber antioksidan, dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Sebab buah ini kaya kandungan vitamin C dan vitamin A terutama untuk buah yang berwarna merah gelap kehitaman.

“Dewandaru merupakan bahan penelitian obat penting dan buahnya bisa diolah jadi selai atau jelly,” tulis Melisnawati.

Sejumlah hasil penelitian menunjukkan tanaman ini memiliki khasiat sebagai antiviral dan anti jamur. Minyak esensial dewandaru mampu menangkal mikroorganisme, seperti Trichomonas gallinae (invitro), Trypanosoma cruzi, dan Leishmania amazonensis.

Minyak esensialnya adalah antihipertensif, antidiabetik, antitumor, dan analgesik. Daun dewandaru, mengandung flavonoid, saponin, dan tanin. Flavonoid atau senyawa alami dari ekstrak daun dewandaru berupa mirisitrin, gallokatekhin, kuersetin, mirisetin, dan kuersitrin.

Jadi, dewandaru sesungguhnya bukan buah yang kaya cerita mistik. Buah tropis ini sesungguhnya memiliki manfaat untuk kesehatan. Budidaya dewandaru juga tidak terlalu sulit, cocok ditanam di pekarangan rumah. Sebab rasanya segar, kaya gizi dan berkhasiat untuk kesehatan. ZAINUL ARIFIN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *