DeMalang.ID – Terletak di wilayah pegunungan bak pisau bermata dua bagi wilayah Malang Raya. Satu sisi, hal ini membuat wilayah Malang Raya sangat subur. Di sisi lain, potensi ancaman bencana sangat besar.
Selain bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, ada sejumlah bencana lain yang mengintip. Gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan, sampai potensi megathrust dan megatsunami juga terus membayangi.
Tak hanya faktor alam. Banyak juga situasi lain, seperti kerusuhan dan perang, yang membuat kita harus bertahan hidup dengan cara di luar kebiasaan.
Selain kemampuan dan sikap mental, dalam bertahan hidup dengan cara di luar kebiasaan, kita juga perlu sejumlah peralatan dan perlengkapan. Nah, agar peralatan dan perlengkapan tersebut tak tercecer, kita perlu Bug Out Bag (BOB).
BOB adalah tas berisi berbagai perlengkapan darurat. Tas ini bisa langsung dibawa saat terjadi situasi mengharuskan kita untuk meninggalkan rumah dengan cepat. Barang-barang di dalam BOB ini harus bisa paling tidak membantu kita bertahan hidup selama 72 jam, atawa tiga hari. Diasumsikan, bantuan akan tiba paling lambat dalam tiga hari.
Apa Isi Bug Out Bag?
Sebagai andalan untuk bertahan hidup, tentu ada sejumlah hal yang wajib ada di dalam BOB. Pertama, adalah dokumen dan barang penting.
Simpan salinan KTP, Kartu Keluarga, Surat Izin Mengemudi (SIM), juga paspor. Masukkan ke dalam plastik atau penyimpanan tahan air. Sertakan juga uang tunai dalam beberapa pecahan. Taruh juga kontak darurat dalam penyimpanan tahan air tersebut.
Setelah dokumen, yang wajib juga dalam BOB adalah peralatan bertahan hidup. Yang masuk dalam peralatan bertahan hidup adalah pisau serbaguna atau multitool, senter plus baterai cadangan, korek api, lilin, terpal atau ponco, dan tali paracord.
Yang juga tak boleh dilupakan adalah peralatan kesehatan dan perlengkapan kebersihan. Bawa kotak P3K, jangan lupa juga membawa obat-obatan pribadi. Bawa alkohol, tisu basah, sabun cair, juga sikat gigi.
Makanan dan minuman juga merupakan hal yang harus ada dalam BOB. Siapkan makanan siap konsumsi. Usahakan makanan memiliki kalori tinggi dan memenuhi kebutuhan asupan tubuh. Bawa juga air minum dalam botol. Siapkan juga tablet penjernih air atau filter air portabel.
Dalam BOB, masukkan juga pakaian ganti. Usahakan juga menyiapkan jaket tahan air, sarung tangan, dan kaos kaki. Siapkan sepatu yang kuat dan nyaman untuk bisa bergerak dengan lincah.
Selain itu, usahakan juga BOB dilengkapi dengan radio darurat, atau handy talkie. Siapkan juga peluit darurat. Selain itu, usahakan ada peta dan kompas.
BOB Tak Harus Mahal
Sekilas, perlu biaya besar untuk menyiapkan BOB. Inilah salah satu alasan tak banyak orang yang menyiapkan tas darurat tersebut. Padahal, ada sejumlah kiat agar dalam membuat BOB ini tak perlu menghabiskan banyak biaya.
Kiat pertama adalah menggunakan tas yang sudah ada. Tak perlu membeli ransel yang mahal. Yang penting, tas yang ada kuat dan mampu melindungi isi di dalamnya.
Selain itu, gunakan barang yang ada di rumah. Banyak perlengkapan, seperti korek api, pakaian, atau makanan kaleng yang bisa dimasukkan tanpa membeli baru. Selain itu, jadilah kreatif untuk bisa menggunakan barang-barang ini.
Kiat ketiga adalah membeli barang bekas atau promo. Sejumlah barang, seperti pisau dan terpal, bisa didapatkan dengan banderol lebih miring, terutama jika ada promo di lokapasar.
Terakhir, utamakan kebutuhan dasar. Fokus siapkan makanan, air, perlindungan diri, dan alat komunikasi dulu sebelum membeli barang tambahan.
DENDY GANDAKUSUMAH