DeMalang.ID – Buah naga merah cukup familiar di kalangan masyarakat pecinta buah. Warnanya yang mencolok dan berbentuk mirip makhluk mitologi kuno dikenal karena rasa manis, kandungan air tinggi dan tekstur lembutnya. Kerap diolah menjadi kuliner seperti pudding sampai jus.
Berbagai riset juga menyebutkan buah yang aslinya dari benua Amerika ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan karena kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Tidak hanya dagingnya, kulit buah naga juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ada banyak literatur yang menuliskan buah naga merah kaya akan kandungan serat, mineral seperti kalsium dan magnesium serta vitamin C dan vitamin B. Mengkonsumsi buah ini secara teratur dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan mencegah infeksi dan penyakit.
Serat dalam buah yang juga dikenal dengan nama pitaya ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Dipercaya mengandung prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Sehingga buah ini cocok bagi siapapun yang ingin menjaga berat badan tetap stabil.
Buah ini juga bagus unuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Antioksidannya membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan menjaga kolesterol tetap stabil.
Sudah banyak penelitian yang mengungkap khasiat buah naga seperi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Sebab kandungan seratnya membantu memperlambat penyerapan gula. Sehingga sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes atau bagi mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.
Karena kaya akan antioksidan, konsumsi dragon fruit membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kelembapan kulit. Kandungan kalsium dan magnesium dalam buah naga mendukung kesehatan tulang.
Buah yang oleh orang China selatan seperti di Vietnam dipercaya membawa keberkahan dan keberutnungan ini memang benar-benar memiliki banyak keberkahan. Sebab tidak hanya dagingnya saja, kulit buah naga juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Imam Prabowo dalam disertasinya untuk meraih gelar Doktor Ilmu Kedokteran Kekhususan Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang menyebutkan manfaat kulit buah naga merah. Sebab kandungan senyawa antioksidan kulit buahnya lebih baik dibanding daging buahnya.
.
Imam dalam disertasinya itu meneliti ekstrak kulit buah naga dapat digunakan untuk obat pendamping penderita kanker nasofagus (kanker ganas yang muncul pada area di atas tenggorok dan di belakang hidung).
Disertasi Imam Prabowo berjudul Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kulit Buah Naga Merah (Hycelereus Polyrhizuz) dan Cizplatin terhadap Ekspresi p21 Sitoplasmik pada Galur Sel C666-1 (Kajian pada anion superoksida, superoksida dismutase, malondialdeheid, proliferasi sel dan apoptosis) pada 2018 lalu.
Dia menyebut antioksidan sangat diperlukan tubuh manusia karena melindungi sel dalam melawan radikal bebas. Serta mampu menghambat proses oksidasi walaupun dalam konsentrasi yang relatif sedikit.
Oksidan bila tidak dihambat oleh antioksidan dapat mengakibatkan kerusakan DNA dan dapat menyebabkan terjadinya mutasi dan memungkinkan memicu kanker. Kulit buah naga merah juga sangat kaya vitamin C, sehingga memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi.
Imam dalam penelitiannya menggunakan Cisplatin (CIS) sebagai obat anti neo-plastik atau antikanker, sangat efektif dengan alkalasi DNA yang digunakan untuk tumor padat seperti pada tumor testis, kandung kemih, ovarium, serviks, endometrium, paru, kepala dan leher.
Pemberian Cisplatin atau CIS sebagai salah satu elemen kemoterapi dalam pengobatan kanker nasofagus berdampak pada kerusakan sel kanker dan menjaga sel sehat.
Penelitiannya menyebut pemberian ekstrak kasar kulit buah naga merah dan CIS berpotensi mencegah terjadinya translokasi p21 (sejenis pengatus siklus sel yang berperan ganda dalam sel tumor) ke sitoplasma. Serta menurunkan derajat kerusakan sel dan jaringan akibat radikal bebas.
Uji formulasi dan uji klinis dosis senyawa ekstrak kasar kulit buah naga merah dapat menjadi pilihan obat pendamping pada penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi dengan CIS. Tapi diperlukan penelitian lebih lanjut untuk penentuan dosis dan keamanan obatnya.
Dengan demikian, buah naga benar-benar bisa disebut buah keberkahan. Tidak hanya mengkomsumsi daging buahnya segar dan menyehatkan, tapi kulit buah naga juga memiliki manfaat tinggi untuk kesehatan kita.(Zainul Arifin)