DeMalang.ID – Costume play alias cosplay menjadi salah satu budaya populer di kalangan anak-anak muda saat ini. Para generasi milenial dan Gen Z di berbagai daerah termasuk di Malang turut bergabung dalam komunitas cosplay.
Apalagi even cosplay termasuk di Malang sangat rutin digelar setiap bulannya baik itu gratis maupun berbayar. Hobi mengenakan kostum dan peran layaknya karakter fiksi dalam serial televisi, anime manga, komik, video game dan lainnya ini tidak hanya tentang penampilan.
Ada ekspresi seni, kreatifitas dan apresiasi terhadap budaya pop. Setidaknya ada empat elemen penting dalam aktivitas ini. Mulai dari kostum, peran dan karakter figur, komunitas dan even acara atau pun kompetisi.
Para cosplayer rela menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membuat atau memodifikasi kostum mereka. Tidak sedikit pula yang rela merogoh kocek lebih dalam agar bisa sedetil mungkin layaknya figur yang mereka gandrungi.
Demi memainkan peran dan karakter, para penghobi seni ini rela belajar cara berbicara dan bergerak sesuai karakter yang diperankan. Itu semua tentu didukung keberadaan komunitas, interaksi antar cosplayer dapat jadi ajang berbagi pengalaman maupun bertukar tips.
Lalu untuk memamerkan kostum karya dan milik mereka, banyak yang tak ragu ikut berbagai acara dan ajang kompetisi. Tidak sekedar hadih, ikut even cosplay dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi di balik kesibukan sehari-hari.
Belum ada catatan pasti kapan cosplay pertama kali muncul di kota ini. Tapi di Malang sudah lebih dari satu dekade silam berbagai even Japan Festival atau Japan Matsuri rutin diselenggarakan. Seperti Japan Culture Daisuki, Ishoni Tanoshimashou, Utsuru, Comicon, dan Bunkansai.
Kegiatan yang menampilkan beragam produk industri seni kreatif Jepang itu menjadi cikal bakal berkembangnya Cosplay di Malang. Penghobi budaya jejepangan ini berasal dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, pekerja sampai yang sudah berkeluarga.
Perajin, studio galeri pembuat hingga tempat sewa kostum cosplay di Malang pun semakin berlimpah. Komunitas cosplay di Kota Malang terbilang rutin menggelar sejumlah even, kompetisi sampai performa art bahkan setiap munggu selalu ada jadwal acaranya..
Para cosplayer di Malang memiliki sejumlah wadah atau komunitas resmi. Ada beberapa nama komunitas cosplay Malang yang sangat mudah ditelusuri di media sosial maupun mesin pencarian. Dua di antaranya termasuk yang berdiri paling lama dan masih bertahan.
Berikut ini adalah dua komunitas cosplay di Malang itu :
COSUKI Malang
Nama komunitas ini berasal dari kata Cosplay Daisuki, berdiri sejak 22 Mei 2007. Anggota menyebut mereka adalah komunitas cosplay pertama di Jawa Timur. Wadah bagi para cosplayer di Malang dan sekitarnya untuk berkreasi maupun berbagai pengalaman.
Awalnya sejumlah cosplayer rutin berkumpul sepekan sekali di salah satu perguruan tinggi di Malang. Mereka lalu bersepakat untuk mendirikan wadah bernama Cosuki Malang. Sejak itu pula komunitas ini rutin menyelenggarakan even.
Anggota komunitas jumlahnya puluhan, mereka rutin menggelar pertemuan setiap malam Kamis di halaman fakultas salah satu perguruan tinggi negeri di Malang. Aktivitas dan bila ingin bergabung even di komunitas ini bisa dipantau lewat akun instagram di @cosuki_malang.
COSMO Malang
Komunitas Cosplay Malang Omoshiroi (Cosmo) merupakan salah satu komunitas lama yang masih bertahan hingga kini. Dari semula sekedar grup, lalu resmi membentuk menjadi wadah komunitas pada Februari 2014 silam.
Ada puluhan orang yang menjadi anggota resmi komunitas ini. Siapapun bisa bergabung tapi ada syarat khusus. Yakni pernah miminal sekali ikut even cosplay dan memiliki kostum sendiri jadi syarat bergabung komunitas ini.
Anggota bisa sharing ilmu sampai belajar membuat kostum. Cosmo Malang juga termasuk rutin menyelenggarakan berbagai even kegiatan. Komunitas ini dapat dipantau melalui akun instagram resmi mereka di @cosmomlg.
Itulah dua komunitas cosplay keren di Malang. Hobi ini bukan tentang kostum atau peran semata. Di dalamnya juga terdapat ekspresi seni dan kreativitas sampai berinteraksi sosial. Bagi para penggemarnya, cosplay jadi sarana merayakan kecintaan terhadap karakter dan dunia fiksi. ZAINUL ARIFIN