DeMalang.ID – Bagi sebagian mahasiswa buket bunga seolah menjadi bagian tak terpisahkan saat rangkaian momen wisuda. Tapi bagi beberapa orang tentu menjadi pertimbangan bila menilik menggunakan bunga asli karena harganya yang cukup menguras kantong.
Ada banyak ide kreatif membuat kerajnan buket bunga dar bahan kertas daur ulang. Sehingga kita tetap tak melewatkan menjalani upacara kelulusan mahasiswa itu dengan kebanggan. Salah satunya memanfaatkan limbah kertas skripsi untuk kerajinan buket bunga.
Sherly Shafa Elinanda, alumni mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini misalnya. Dia punya ide kreatif menggunakan sisa-sisa kertas revisi skripsinya untuk dirangkai menjadi buket bunga yang dibawa saat menjalani sidang komprehensif kelulusan.
Hasil karya kerajinan tangannya itu lalu diunggah di media sosial. Buket bunga jelas yang tampak jelas menunjukkan berbahan kertas sisa skripsi itu ternyata diapresiasi dan banyak yang tertarik memesan. Dia tak menyangka kini jadi potensi bisnis yang menjanjikan.
“Ketika itu banyak yang bertanya dan alhamdulillah sampai sekarang ramai pemesan,” kata dia.
Buket bunga dari kertas bekas merupakan kerajinan yang menarik dan cantik. Bagi mahasiswa, sisa kertas revisi skripsi yang dibuat jadi kerajinan itu juga dapat jadi pengingat momen perjuangan sebelum wisuda.
Begitu banyak yang pesan, Sherly lalu membuat akun media sosial untuk bisnisnya tersebut. Dia mengaku hasil kreativitasnya itu sekarang telah dikirim ke pemesan dari sejumlah kota seperti Surabaya, Sidoarjo, Jember sampai Jakarta.
Seorang pemesan yang juga mahasiwa Universitas Brawijaya, lalu tertarik untuk berkolaborasi. Keduanya bekerjasama mengembangkan ide kreatif ini menjadi bisnis bersama yang menjanjkan.
Sherly dan rekannya ingin menambah berbagai model karya kerajnannya itu. Termasuk tak akan ragu ikut workshop agar bisa berbagi ide kreatif dengan yang ingn belajar. Bisa jadi bila ikut banyak kegiatan dapat menambah inspirasi untuk berkarya dari bahan daur ulang.
Kertas sisa revisi skripsi tentu sangat berlimpah dan sangat sayang jika dibuang begitu saja. Buket bunga dari kertas bekas juga memiliki banyak keunggulan. Seperti daya tahannya lebih lama dan hemat biaya bila dibanding menggunakan bunga asli. Serta ikut membantu mengurangi jumlah sampah.
Bagi siapapun yang memiliki ide kretaif dan suka berkarya tentu dapat memanfaatkan barang bekas tak terpakai itu. Salah satunya memanfaatkan menjadi buket bunga seperti Sherly. Tentu masih banyak kerajinan lain yang dapat memanfaatkan kertas bekas.
Kita bisa membuat kerajinan dari kertas bekas menjadi karya seperti kerajinan kertas mâché, kartu ucapan dan aksesoris kertas, keranjang atau kotak penyimpanan, lampu hias, mainan dan karya lainnya.
Bahan yang disiapkan untuk membuat kerajinan ini pun tak terlalu rumit seperti kertas bekas, lem, benang atau pita sebagai hiasan, cat atau spidol untuk mewarna. Bila ingin produk karya lebih kuat bisa menggunakan batang kayu kecil, kawat maupun tusuk sate. Alat yang diperlukan seperti gunting, penggaris jika diperlukan, pensil dan kawat.
Kerajinan ini termasuk salah satu jenis kerajinan ramah lingkungan. Kita juga dapat membantu mengurangi sampah dengan mendaur ulang menjadi kerajinan tangan dari barang bekas. Cara ini juga dapat menghemat pemanfaatan sumber daya alam seperti pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas baru serta mengurangi polusi yang dihasilkan oleh pabrik kertas.
Kerajinan tangan dari barang bekas kini semakin populer. Berkarya dengan cara ini kita juga dapat ikut serta mengurangi sampah, memanfaatkan bahan tidak terpakai menjadi barang bermanfaat. Kerajinan dari barang bekas juga membantu meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. ZAINUL ARIFIN