Jenis Produk Kerajinan Rotan Malang Paling Banyak Peminat

Produk anyaman rotan di Sentra Industri Kerajinan Rotan Balearjosari, Malang

DeMalang.ID – Ada beragam produk kerajinan tangan di Malang yang mampu menembus pasar nasional sampai internasional. Satu di antaranya adalah kerajinan rotan Malang yang memiliki nilai estetika tinggi dan memiliki daya tahan lama.

Sentra Industri Kerajinan Rotan Malang berada di Kelurahan Balearjosari berdiri sejak 1990an silam, produk di sini bahkan sukses menembus eropa. Di kawasan ini banyak toko menjual produk jadi dan melayani permintaan sesuai pesanan konsumen.

Para perajin rotan di di dalam kampung Balearjosari, Malang, ini menghasilkan berbagai produk seperti kursi, meja, keranjang, hiasan dinding, tempat penyimpanan dan dan sampai lampu gantung. Peminat kerajinan rotan masih cukup banyak meski harus bersaing dengan produk dari bahan sintetis.

Kerajinan rotan merupakan sebuah seni tradisional bernilai estetika tinggi. Memanfaatkan rotan sebagai bahan baku utamanya, membuat produk kerajinan ini memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri dibanding kerajinan dari bahan lainnya.

Kayu rotan memiliki kelebihan kelenturan dan kekuatannya. Membuat bahan baku kayu ini mudah dibentuk menjadi apa saja tapi tetap kuat. Karena terbuat dari bahan alami itulah kerajinan rotan punya keindangan tersendiri terutama untuk penggemar bahan alam.

Produk anyaman rotan Sentra Industri Kerajinan Rotan Balearjosari Malang
Produk anyaman rotan dan sintetis bersaing di Sentra Industri Kerajinan Rotan Balearjosari Malang (DeMalang/Zainul Arifin)

Meski begitu, di Sentra Industri Kerajinan Rotan Malang tidak ada tren khusus atau kecenderungan minat pasar atas produk kerajinan rotan tertentu. Permintaan jenis produk tetap seperti biasa, umumnya menyesuaikan kebutuhan pembeli.

“Tidak ada tren khusus, paling banyak pemesan ya tetap kursi dan meja,” kata Randy Nandra, pemilik Nandra Rotan.

Sedangkan produk untuk dekorasi rumah biasanya hiasan lampu gantung, bingkai cermin sampai sketsel atau pembatas ruangan. Pembeli asal eropa pun permintaannya juga tidak terlalu banyak berbeda dengan pasar lokal. Hanya saja orang eropa lebih suka bahan 100 persen rotan.

Harga kursi antara Rp 150 ribu sampai Rp 1 juta, bisa juga mencapai Rp 2 juta bila itu rancangan khusus permintaan pemesan seperti kursi panjang sofa. Sementara untuk hiasan lampu gantung mulai Rp 75 ribu sampai Rp 700 ribu bergantung ukurannya.

“Kalau ramai biasanya jelang lebaran seperti Idul Fitri kemarin. Kursi dan meja mungkin banyak yang ingin ganti perabotan rumahnya. Kalau pesanan parsel lebaran sudah pasti,” ujar Nandra.

Industri kerajinan rotan Malang sebenarnya memiliki potensi besar memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat dan daerah. Sayangnya, penjualan kerajinan ini agak lesu dalam beberapa tahun terakhir.

Selain karena perekonomian yang belum terlalu baik, produk kerajinan rotan Malang juga menghadapi tantangan lainnya. Salah satunya dari produk anyaman sintetis yang lebih ekonomis dan dianggap mudah perawatannya. ZAINUL ARIFIN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *