DeMalang.ID—Lincah dan atraktif, Akbar Dani, memacu papan seluncur di atas skate park Taman Singha Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang. Berbagai teknik dimainkan di atas papan seluncur. Saban hari, ia berlatih skateboard bersama anak-anak dan remaja yang dilatih dalam Bolang Skate School. Kini, tercatat 20 anak-anak yang aktif dari 100-an yang terdaftar.
“Pagi mulai jam tujuh sampai jam sepuluh. Sore mulai jam empat,” kata Akbar. Ia bersyukur dibangun skatepark di Taman Singha sejak akhir 2017. Sehingga para skater bisa berlatih secara leluasa. Meski awal dibangun, desain skatepark tak sesuai di bagian tengah skatepark.
Sehingga komunitas Malang skateboard yang beranggotakan 400-an orang dan komunitas BMX kerja bakti memperbaikinya. Kini, skatepark bisa menampung 20-an lebih skater sekali bermain. ”Ada standar ukuran. Awalnya ukurannya tak sesuai dan membahayakan,” katanya.
Mereka juga melengkapi dengan aneka alat portable yang dibuat sendiri dengan dana patungan. Awalnya, Akbar berlatih di dalam kampus Universitas Brawijaya dengan peralatan portable. Kini, ada sejumah skatepark di taman publik antara lain Alun-alun Merdeka Kota Malang, dan Taman Mojolangu. Serta skatepark milik komunitas.
Di skatepark Taman Singha Merjosari pula ia dan Komunitas Malang Skateboard kerap menyelenggarakan kompetisi dan even lokal. Meski lokal, peserta berdatangan dari Bali, Jakarta, dan Batam. Selain itu, even diselenggarakan secara swadaya komunitas dan didukung sponsor.
Akbar dan komunitasnya sering bergotong-rotong untuk mengecat skatepark lantaran aksi vandalisme. Mereka tak mungkin memantau dan menjaga skatepark selama 24 jam. Sehingga skatepark kerap menjadi sasaran vandalisme. “Sekarang, habis dicat ada lagi yang membuat vandal baru,” katanya.
Fasilitas cukup untuk pemula dan intermediate. Anak-anak hingga dewasa bisa bermain di sana. Komposisi konstruksi skatepark, katanya, juga bagus. Mereka melatih skill, skater dituntut latihan secara konsisten. Untuk mahir, kata Akbar, dibutuhkan latihan sekitar setahun.
Tahun ini, siswa Bolang Skate School juga menorehkan prestasi di even nasional dan internasional. Antara lain juara 1 di Indonesia Open X-sport Championship (IOXC ) 2021 dan Wali Kota Cup di Bekasi. Serta kompetisi skateborad dunia secara daring di Prancis 2021.
Akbar berharap diperbanyak tempat sampah dan toilet yang dekat skatepark. Sehingga kebersihan di arena skatepark terjaga. EKO WIDIANTO