Penyebab Cakupan UHC Kota Malang Capai 106 Persen, Lampaui Jumlah Penduduk

Cakupan UHC Kota Malang

DeMalang.ID – Pemerintah Kota Malang mencatat cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) sudah mencapai 106,25 persen. Secara angka, jumlah itu sudah melampaui total jumlah penduduk di kota ini.

Cakupan UHC di Kota Malang mencapai 106, 25 persen atau sebanyak 944.964 jiwa peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sedangkan jumlah penduduk di kota ini sebanyak 889.359 jiwa.

Artinya, kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Malang sudah melampaui jumlah populasi penduduknya. Meski begitu, belum semua penduduk kota ini terdaftar sebagai peserta JKN.

BPJS Kesehatan Cabang Malang mencatat total faskses yang sudah bekerjasama dengan mereka ada sebanyak 57 rumah sakit. Serta 250 faskes tingkat pertama seperti puskesmas, klinik maupun dokter praktik perorangan. Seluruhnya tersebar di Malang Raya.

Kepala Bagian SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Malang, Dody Widodo, menjelaskan penyebab cakupan UHC Kota Malang melampaui jumlah penduduk kota ini. Menurutnya, banyak warga luar memindah faskes tingkat pertamanya ke kota ini.

“Banyak pekerja dan mahasiswa tinggal di kota ini, mereka lalu pindah faskes di Malang,” kata Dody, kemarin.

Fenomena itu membuat cakupan UHC Kota Malang bisa menembus 106 persen. Sebab banyak warga yang secara administrasi kependudukan bukan warga Kota Malang pindah mengakses layanan kesehatan di kota ini baik karena sekolah, pekerjaan maupun rujukan medis.

“Karena pindah rujukan di Malang, otomatis data kepesertaan JKN mereka tercatat pindah di sini juga,” urai Dody.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif tak memungkiri total cakupan UHC itu baik dari warga Kota Malang sendiri maupun warga dari luar kota yang menggunakan faskes di Malang.

“Data cakupan UHC itu sampai Juni tahun ini,” kata Husnul, kemarin.

Pembiayaan kepesertaan JKN itu ditanggung APBN Pemerintah pusat maupun APBD Kota Malang. Pada 2024 lalu, Pemkot Malang mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 171 miliar. Duit itu untuk membiayai 367.194 orang Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kota Malang. (ZAINUL ARIFIN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *