DeMalang.ID–-PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya telah menjual tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 2025. Tiket bisa dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyatakan penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan
“Tiket dijual mulai 4 Februari 2025. KAI telah melakukan penjualan tiket Lebaran H-10 atau tanggal 21 Maret 2025 yang dapat dipesan melalui Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya,” kata Luqman dalam siaran pers yang diterima DeMalang.
Luqman mengingatkan calon penumpang agar teliti dalam memilih tanggal, rute, dan memasukkan data diri saat memesan tiket kereta. Ia meningatkatkan calon penumpang rencanakan perjalanan sebaik mungkin agar tidak keliru dalam pemilihan tanggal perjalanan mudiknya.
Untuk menghindari penipuan, Luqman Arif mengingatkan calon penumpang memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi pemesanan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket penjualan di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.
Selain itu, dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta agar tidak tertinggal kereta api. Sedangkan tarif tiket kereta api komersial di masa lebaran tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) – Tarif Batas Atas (TBA). Tarif tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) sesuai dengan yang ditentukan pemerintah.
“KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025,” ujarnya. Luqman mengklaim layanan yang semakin baik dengan berbagai inovasi. Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa angkutan lebaran, masyarakat dapat menghubungi customer service di stasiun atau contact center KAI melalui 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121. EKO WIDIANTO
[…] (Rampchek) sarana perkeretaapian dan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) menjelang angkutan lebaran 2025. Pemeriksaan kelaikan kereta dilakukan untuk keselamatan dan kelancaran angkutan lebaran […]