DeMalang.ID – Para pecinta kuliner umumnya mengenal Malang sebagai surga bakso. Di daerah ini ada banyak varian produk makanan olahan daging berbentuk bulat tersebut.
Ada banyak bakso khas Malang yang sangat layak dicoba, satu di antaranya adalah Bakso Sritikah. Di sini juga memproduksi daging giling bulat dalam kemasan beku atau frozen beserta menu pelengkapnya.
Aroma sedap dan gurih begitu terasa di tempat produksi bakso Sritikah di Kelurahan Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang. Tersedia beragam varian bakso frozen seperti bakso halus, urat dan goreng beserta menu pelengkap berupa mie, siomay, hingga tahu.
Satu kemasan bakso frozen ini dijual seharga Rp 30 ribu per bungkus. Cara mengolahnya cukup mudah, dengan mendidihkan air 300 mililiter lalu masukan semua isi beserta bumbunya. Dijamin rasanya sama dengan bakso khas Malang di kedai umumnya.
Pemilik Bakso Sritikah, Eko Susanto, mengatakan usaha bakso frozen dirintis pada 2017 silam. Dia memulai bisnis ini pasca bangkrut dari usaha pasir. Ilmu mengolah daging giling ini didapatnya dari pamannya.
“Modal nekat dan saya ingin bakso cita rasa khas Malang dapat dinikmati siapa saja dan di mana saja,” katanya, Kamis (15/5/2025).
Bakso frozen Srtitikah sudah menembus konsumen mancanegara. Awalnya, ada temannya yang bekerja di Hongkong ingin bakso cita rasa khas Malang. Produk beku itu pun dikirim guna memenuhi keinginan temannya tersebut dan ternyata direspon positif.
Saat Pandemi Covid-19, permintaan bakso Sritikah di Hongkong menembus belasan ribu kemasan per minggu. Kini meski sudah tak setinggi itu, tapi masih ada pesanan ribuan kemasan tiap minggunya. Serta dikirim ke Malaysia, Taiwan sampai Singapura.
“Banyak juga permintaan dari berbagai daerah di Indonesia. Pemasaran lewat media sosial maupun marketplace,” ucap Eko.
Dia bersyukur bangkit dari bisnis lama yang bangkrut dengan merintis usaha baru dan berkembang. Selain itu, bisnis ini juga menjadi lapangan kerja baru untuk orang lain terutama bagi para tetangganya. AMAN ROCHMAN.
