
DeMalang.ID – Suara alunan gamelan dan hentakan kendang terdengar dari gedung Dewan Kesenian Malang (DKM) di jalan Mojopahit, Kota Malang, Jawa Timur. Warga meriung menikmati pertunjukan tradisional yang digelar pada Senin, 10 Maret 2025.
Tujuh mahasiswa dari Amerika Serikat tampak berbaur bersama warga melihat kesenian Jaranan dan Reog Ponorogo. Tidak hanya jadi penonton, mereka juga turut menari bersama para seniman yang tampil pada hari itu.
Ketujuh mahasiswa itu berasal dari universitas berbeda, tapi bergabung dalam School of International Training ( SIT) yang menyediakan program pendidikan di luar negeri. Seni dan budaya di Indonesia jadi salah satu materi pembelajaran mereka.
Seorang staf SIT, Abraod Ella Pampila, mengatakan para mahasiswa itu belajar tentang seni budaya, agama dan perubahan sosial di Indonesia selama satu semester. Selain di Malang, mereka juga belajar di Jogyakarta dan Solo.
“Belajar seni budaya khususnya reog dan jaranan,” katanya.


Ella menambahkan, para mahasiswa itu diajak ke Kampung Glintung yang juga dikenal dengan Glintung Go Green (G3). Di sini mereka belajar bagaimana warga inisiatif dan secara swadaya turut menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Selain melihat langsung pementasan kesenian tradisional, para mahasiswa itu selama di Malang belajar bersama Sanggar Maruto Art Creation (SMAC). Ada diskusi tentang sejarah dan filosofi kesenian jaranan termasuk melihat langsung pementasan kesenian tradisional.
Pembina SMAC, Taufik Hidayat mengatakan mahasiswa asal Negeri Paman Sam itu diajak belajar memahami sejarah dan filosofi kesenian jaranan. Meliputi makna-makna yang terkandung dalam sesaji, musik, pakaian, busana dan gerakan tari.
“Mereka meneliti makna yang terkandung di seni tradisional itu seperti dalam sesaji,” ujar Taufik.
Dia berharap pembelajaran ini dapat memberikan pemahaman terhadap para mahasiswa tentang nilai filosofis dalam seni tradisional. Serta jadi ajang mengenalkan kekayaan budaya tradisional Indonesia di negara asalnya ketika mereka pulang nanti. AMAN ROCHMAN



